Tamoge, 22 September 2025 – Persekutuan Wanita (PW) Jemaat GKI Elim Tamoge menggelar ibadah syukur dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persekutuan Wanita (PW) Klasis GKI Windesi yang ke-2. Ibadah dilaksanakan pada Senin (22/09), dengan penuh sukacita yang melibatkan ibu-ibu PW, anak-anak, serta perwakilan unsur jemaat lainnya, yakni PKB dan PAM.

Suasana ibadah terasa hikmat sejak awal hingga akhir. Nyanyian dan doa dilayangkan dengan penuh penghayatan, mengiringi rasa syukur jemaat atas karya Tuhan yang memelihara persekutuan ini. Pujian khusus semakin menyemarakkan suasana ketika ibu-ibu PW membawakan MARS PW dengan penuh semangat, menggambarkan tekad dan dedikasi perempuan Kristen dalam pelayanan.

Ibadah syukur ini dipimpin oleh Syms. Edison Werianggi yang menyampaikan refleksi Firman Tuhan dari bacaan 1 Raja-Raja 17:1–24. Dalam refleksi, ditegaskan bahwa seperti janda di Sarfat yang setia memberi dengan iman di tengah keterbatasan, demikian juga kaum perempuan dan seluruh jemaat dipanggil untuk percaya bahwa Tuhan senantiasa memelihara, menghidupkan, dan memberkati mereka. Pesan ini menjadi relevan dengan perayaan ulang tahun PW, yang mengingatkan setiap ibu untuk tetap setia melayani meskipun menghadapi tantangan, sebab Tuhan adalah sumber kehidupan dan pengharapan.

Usai perenungan Firman, ibadah diakhiri dengan sambutan hangat dari Pelaksana Harian Majelis Jemaat, Pnt. Oscar Werianggi, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruh jemaat, serta ucapan selamat ulang tahun bagi PW Klasis GKI Windesi yang ke-2. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kebersamaan dalam pelayanan dan mengajak seluruh unsur jemaat untuk terus mendukung persekutuan wanita sebagai mitra penting dalam membangun kehidupan gereja.

Perayaan syukur ini ditutup dengan jamuan kasih bersama, di mana seluruh jemaat berbagi sukacita dalam kebersamaan yang penuh kehangatan.

Melalui momentum ini, PW Jemaat GKI Elim Tamoge tidak hanya merayakan pertambahan usia PW Klasis, tetapi juga memperbarui komitmen untuk terus berkarya, melayani, dan menjadi berkat bagi jemaat, klasis, serta masyarakat sekitar. (Paul Kapisa)