Tamoge, 21 Juli 2025 – Suasana penuh sukacita dan rasa syukur menyelimuti Jemaat GKI Elim Tamoge saat Klasis Windesi merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-3. Perayaan ini bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi menjadi momentum iman dan refleksi bersama atas perjalanan pelayanan gereja yang terus bertumbuh di tengah tantangan zaman.


Rangkaian kegiatan berlangsung dari tanggal 20 Juli hingga puncaknya pada 21 Juli 2025. Sejumlah perlombaan digelar untuk mempererat persaudaraan dan mendorong partisipasi aktif warga jemaat dalam menggali potensi rohani dan talenta pelayanan. Tiga kategori lomba yang diselenggarakan, antara lain :

  • Lomba Cerdas Cermat Alkitab, yang diikuti oleh 9 regu peserta dari jemaat-jemaat se-Klasis
  • Lomba Paduan Suara Mars GKI Di Tanah Papua, yang menampilkan 4 grup vokal dengan semangat dan harmoni
  • Lomba Pengakuan Iman GKI Di Tanah Papua, dengan 9 peserta yang menunjukkan pemahaman iman dan keberanian bersaksi


Kehadiran peserta tamu dari Jemaat GKI Bethel Idoor, Klasis Bintuni, memberi nilai tambah dalam perayaan ini. Partisipasi mereka menjadi simbol persekutuan lintas klasis yang saling menopang dan menguatkan, sejalan dengan semangat gereja yang satu tubuh dalam Kristus. 


Puncak perayaan ditandai dengan Ibadah Syukur, yang dipimpin oleh Pdt. Agustus R.B. Torey, S.Si. Teol. Dalam khotbahnya, beliau menekankan pentingnya kesetiaan dalam pelayanan, sekaligus mengajak jemaat untuk melihat tiga tahun ini sebagai dasar yang kokoh untuk melangkah lebih jauh dalam karya misi Allah.

Usai ibadah, suasana keakraban terbangun melalui sambutan dari berbagai pihak Pemerintah Distrik Nikiwar (Bpk.Berthus Kurube,S.IP),  tokoh adat setempat (Bpk.A.R.Kurube,SE), dan Badan Pekerja Klasis Windesi yang menyampaikan apresiasi atas keterlibatan gereja dalam pembangunan masyarakat secara menyeluruh, baik secara spiritual maupun sosial. Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur, dan dilanjutkan dengan pelayanan diakonia berupa pembagian kasih kepada para pelayan dan penggerak pelayanan. Ini menjadi ekspresi nyata dari kasih Allah yang dibagikan secara sederhana namun bermakna.


Dalam sambutannya, Ketua Klasis Windesi Ibu Pdt.Maria.Wayar,S.Si menekankan bahwa usia muda bukan alasan untuk stagnan dalam pelayanan, tetapi justru menjadi ruang untuk membentuk fondasi yang kuat. Ia mengajak seluruh warga gereja untuk terus meningkatkan kedewasaan dalam penatalayanan, kinerja, dan administrasi, seraya tetap rendah hati dan mau belajar.

Perayaan HUT ke-3 ini menjadi pengingat bahwa pelayanan bukan hanya soal capaian, tetapi juga perjalanan spiritual yang terus diperbarui. Klasis Windesi masih muda, namun semangat dan komitmennya menunjukkan arah yang jelas menuju pelayanan yang matang, partisipatif, dan berdampak bagi sesama.

Selamat Ulang Tahun ke-3 Klasis Windesi! Kiranya terus menjadi terang dan berkat di tengah masyarakat!