Windesi, 11 Juli 2025, Jemaat GKI J.A. Van Balen menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Triwulan II GKI Di Tanah Papua Wilayah XII, yang secara resmi dibuka pada hari Jumat, 11 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Badan Pekerja Klasis (BPK) dan Badan Pengawas Perbendaharaan Gereja (BPPG) dari enam klasis yang tergabung dalam Wilayah XII, yaitu : Klasis Bintuni, Klasis Ransiki, Klasis Hatam Oransbari, Klasis Rumberpon, Klasis Windesi & Klasis Wondama.
Acara dimulai dengan penjemputan tamu kehormatan, yaitu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Teluk Wondama, bersama rombongan OPD dan undangan lainnya. Mereka disambut meriah dengan tarian adat Papua oleh anak-anak dan pemuda jemaat yang mengenakan busana adat tradisional, mencerminkan nilai budaya yang tinggi dan memberi makna akan harmonisasi hubungan antara gereja, pemerintah, dan adat.
Setelah penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Calon Pelayan Firman dari Klasis Windesi, yang mengajak seluruh peserta untuk memusatkan hati dalam doa dan pujian sebagai dasar spiritual seluruh rangkaian rapat.
Usai ibadah, Ketua Panitia Rapat, dalam laporannya, menyampaikan proses persiapan teknis, dukungan jemaat-jemaat di klasis Windesi, dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari penataan pelayanan yang lebih baik dan bertanggung jawab.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, dimulai dari:
-
Pdt. Rosalie Wamafma, M.Mis, Badan Pekerja Sinode Wilayah XII, yang menyampaikan pokok-pokok evaluatif dan arahan sinodal, pentingnya data akurat, serta penguatan tata kelola pelayanan dari tingkat jemaat hingga klasis. Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama gereja dengan pemerintah dan adat demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan sebagaimana tema lima tahun GKI: “Kasih Kristus menggerakkan kemandirian gereja, mewujudkan keadilan, kedamaian dan kesejahteraan.”
-
Bupati Kabupaten Teluk Wondama, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan rapat koordinasi ini. Pemerintah, menurut beliau, berharap agar gereja dan pemerintah terus berkolaborasi dalam pembangunan sosial dan moral masyarakat. Sebagai wujud dukungan, bantuan dana sebesar Rp30 juta diberikan oleh pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan ini.
Sebagai penutup sambutan, Bupati diberikan penghargaan dan kehormatan untuk secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Wilayah XII. Suasana penuh kehangatan dan semangat pelayanan terpancar dari seluruh peserta yang hadir, menandai awal yang baik untuk seluruh proses evaluasi dan penguatan koordinasi yang akan berlangsung.
Kemeriahan pembukaan dan kehadiran semua unsur — gereja, pemerintah, dan adat — memperlihatkan wajah pelayanan yang bersatu dalam semangat kekeluargaan. Melalui forum ini, diharapkan setiap keputusan dan hasil evaluasi mampu memberikan arah baru bagi pengelolaan gereja yang lebih tertib, transparan, dan berdampak bagi masyarakat.
Mengakhiri sambutannya, Pdt. Rosalie Wamafma menyampaikan penghargaan kepada BPK Windesi, 15 jemaat, panitia penyelenggara, serta Jemaat GKI J.A. Van Balen Windesi atas kerja keras, partisipasi, dan dukungan penuh dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Semua yang kita lakukan ini adalah persembahan bagi kemuliaan Tuhan, demi kemajuan pelayanan gereja dan kesejahteraan umat di Wilayah XII GKI di Tanah Papua,” pungkasnya, mengutip syair Seruling Emas No. 1 ayat 6:“Kukasihi engkau, tanah, yang buahnya membayar kerajinan dan pekerjaanku.”
Tambahkan Komentar Baru